Apakah Jokowi Akan Mengikuti Jejak Ahok ?

Selama ini tidak ada upaya dari partai politik untuk menekan Jokowi agar segera melantik Budi Gunawan. Koalisi Indonesia Hebat sebagai koalisi partai pendukung pemerintahan hanya memberikan saran kepada Jokowi,

HUKUM PACARAN DALAM ISLAM

SEBAGIAN PENYELEWENGAN YANG TERJADI DALAM PERKAWINAN YANG WAJIB DIHINDARKAN/DIHILANGKAN, Pacaran Kebanyakan orang sebelum melangsungkan perkawinan biasanya "Berpacaran" terlebih dahulu, hal ini biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu

Yakjuj Makjuj dikurung dalam tembok ghaib

Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di pegunungan yang sangat tinggi

Berbahaya, Terlalu Banyak Minum Air Putih

Setiap kali kita baca artikel pasti artikel tentang baik mengkonsumsi minum air putih . Bahkan sampai di iklan Aqua 18 gelas air putih sehari itu bagus buat kesehatan.

Apakah Anda Berani Menjadi Seorang Pengusaha ?

Jadi pengusaha diisebabkan oleh sesuatu yang ada dalam hidup seseorang, bisa dikarenakan, semakin kritis seseorang tersebut, maka semakin kritis otaknya untuk berpikir, bagaimana untuk menghasilkan uang dengan cara sendiri.

Mencari Pasangan Yang Ideal ?

Hidup di era modern ini manusia dituntut semakin lebih pintar dalam kemajuan teknologi yang semakin hari semakin canggih, ada banyak alasan mengapa pria mencari sosok seorang wanita berpendidikan,

Modif Cantik Kawasaki Ninja 2 Tak

Kawasaki Ninja 150RR, memang sudah tidak produksi lagi, tetapi pengemar motor 2 tak ini masih banyak di gemari di indonesia, banyak pengguna memodifikasi secantik mungkin agar lebih

Nefritis Tubulointerstisialis Akut


DEFINISI
Nefritis Tubulointerstisialis Akut adalah gagal ginjal yang timbul secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh kerusakan pada tubulus renalis dan jaringan di sekitarnya.


PENYEBAB
Penyebab yang utama adalah obat-obatan, dimana penderita mengalami alergi atau keracunan obat. Keracunan bisa terjadi akibat obat-obat tertentu, misalnya amfotericin B dan aminoglikosida. Reaksi alergi bisa terjadi pada pemakaian penicillin, golongan sulfa, diuretik dan obat anti peradangan non-steroid (termasuk Aspirin).

Penyebab lainnya adalah:
- infeksi bakteri pada ginjal (pielonefritis)
- kanker (misalnya leukemia dan limfoma)
- keturunan.


GEJALA
Gejalanya sangat bervariasi.
Beberapa penderita mengalami gejala-gejala infeksi saluran kemih:
- demam
- nyeri ketika berkemih
- nanah di dalam air kemih
- nyeri di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggul.

Penderita lainnya menunjukkan sedikit gejala, tetapi pemeriksaan laboratorium menunjukkan tanda-tanda dari gagal ginjal. Pembentukan air kemih bisa normal atau berkurang. Jika penyebabnya adalah reaksi alergi, maka biasanya ginjal membesar karena telah terjadi peradangan akibat alergi. Jarak antara pemaparan alergen (zat yang menimbulkan alergi) dan timbulnya kelainan ginjal bervariasi, mulai dari 5 hari sampai 5 minggu. Gejala lainnya dari reaksi alergi adalah demam, ruam kulit dan peningkatan jumlah eosinofil dalam darah.


DIAGNOSA
Urinalisis (analisa air kemih) menunjukkan adanya sedikit protein, kadang ditemukan sel darah merah, nanah atau sel-sel tubulus renalis. Eosinofil (sejenis sel darah putih) jarang ditemukan dalam air kemih, tetapi jika terdapat eosinofil, maka hampir bisa dipastikan bahwa penyebabnya adalah reaksi alergi. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan biopsi ginjal.


PENGOBATAN
Meskipun terbentuk jaringan parut, fungsi ginjal biasanya kembali normal setelah pemakaian obat penyebabnya dihentikan. Jika penyebabnya adalah reaksi alergi, maka pemberian kortikosteroid bisa mempercepat pemulihan fungsi ginjal. 

Nefritis


DEFINISI
Nefritis adalah peradangan ginjal.

Peradangan pada ginjal

Daerah yg terkenaPenyakit yang timbul
Pembuluh darahVaskulitis
Glomeruli
  • Sindroma Nefritik Akut
  • Sindroma Nefritik Progresif
  • Sindroma Nefrotik
  • Sindroma Nefritik Kronik
Jaringan tubulointerstisial
  • Nefritis Tubulointerstisialis Akut
  • Nefritis Tubulointerstisialis Kronis


PENYEBAB
Peradangan ginjal biasanya disebabkan oleh infeksi, seperti yang terjadi pada pielonefritisatau suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal.

Suatu reaksi kekebalan yang abnormal bisa terjadi melalui 2 cara:
  1. Suatu antibodi dapat menyerang ginjalnya sendiri atau suatu antigen (zat yang merangsang reaksi kekebalan) menempel pada ginjal
  2. Antigen dan antibodi bergabung di bagian tubuh yang lain dan kemudian menempel pada sel-sel di dalam ginjal.

GEJALA
Tanda-tanda dari nefritis adalah hematuria (darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air kemih) dan kerusakan fungsi hati, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan. 

Luka Urethral


DEFINISI
Kebanyakan luka urethral terjadi pada pria. Penyebab umum termasuk patah panggul dan luka mengangkang (luka di daerah antara kaki). Urethra dapat juga terluka tanpa disengaja selama prosedur operasi dilakukan secara langsung pada urethra atau selama prosedur dimana alat dimasukkan ke dalam urethra, seperti chatheterization kandung kemih ataucystoscopy (melalui pipa pelihat elastis melalui urethra ke dalam kandung kemih). Kadangkala, luka dihasilkan dari luka tembak, jarang, luka urethral bisa timbul sendiri ketika seseorang memasukkan benda asing secara langsung ke dalam urethra.

Beberapa luka urethra dibatasi untuk luka memar. Luka pada urethra bisa juga menyobek lapisan, menghasilkan kebocoran pada urin ke dalam jaringan pada penis, skrotum, dinding perut, atau perineum (daerah di antara anus dan vulva atau skrotum). Komplikasi yang bisa dihasilkan dari luka urethral termasuk infeksi, pendarahan, penyempitan permanen (stricture), disfungsi ereksi, dan kehilangan yang tidak bisa dikendalikan pada urin (sukar berkemih).


GEJALA
Gejala yang paling umum termasuk darah pada ujung zakar pada pria atau urethral yang terbuka pada wanita, darah di dalam urin, dan ketidakmampuan berkemih, dan rasa sakit selama berkemih. Memar kemungkinan terlihat di antara paha atau pada penis. Gejala lain bisa timbul ketika terjadi komplikasi. Misalnya, jika urin bocor ke dalam jaringan di sekitarnya, infeksi bisa terjadi. Sebagai tambahan, luka bisa menyebabkan urethra menjadi sempit (stricture) di dekat atau di sekitar luka. Pria bisa juga mengalami kerusakan dalam ketidakmampuan untuk mengalami ereksi (disfungsi ereksi), yang disebabkan oleh kerusakan pada saraf atau suplai darah menuju penis.


DIAGNOSA
Diagnosa pada luka urethral biasanya dipastikan oleh urography retrograde, sinar-X dilakukan setelah pewarna radioaktif (contrast agent) ditanamkan secara langsung ke dalam ujung urethra. Urography retrograde dilakukan sebelum sebuah kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih.


PENGOBATAN
Untuk urethral memar yang tidak dihasilkan dari kebocoran urin, seorang dokter bisa menempatkan kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk beberapa hari untuk mengeringkan urin ketika urethra sembuh. Untuk sobekan urethral, urin harus dialihkan dari urethra menggunakan kateter yang dipasang ke dalam kandung kemih melalui kulit di atas perut bagian bawah.

Urethra diperbaiki secara operasi setelah semua luka lain telah disembuhkan atau setelah 8 sampai 12 minggu (ketika peradangan telah dipecahkan). Jarang, sobekan urethral sembuh tanpa operasi. Pengobatan membantu mencegah beberapa komplikasi pada luka urethral. Komplikasi yang tidak dapat dicegah disembuhkan. 

Luka Saluran Kemih


DEFINISI
Kebanyakan luka pada saluran kemih terjadi sepanjang panggul atau operasi perut, seperti pengangkatan rahim (hysterectomy) atau usus (colectomy) atau perbaikan pada aneirysm aortic perut, atau selama ureteroscopy (sebuah penelitian pada saluran kemih menggunakan pipa pelihat yang kaku atau elastis).

Penyebab lain pada luka saluran kemih adalah terkena luka tembak apapun atau luka tikaman. Luka saluran kemih yang berasal dari pukulan langsung ke tubuh jarang terjadi. Jarang, luka tumpul, terutama sekali yang disebabkan oleh batang tubuh yang bengkok ke belakang, bisa memisahkan bagian atas pada saluran kemih dari ginjal.

Jika luka saluran kemih diobati, komplikasi seperti terbentuknya fistula (penghubung yang tidak normal ke struktur tubuh lainnya), penekanan (penyempitan saluran kemih), atau kebocoran air seni dan infeksi yang berlangsung lama, bisa terjadi.


GEJALA
Orang bisa mengeluhkan rasa sakit yang biasa pada perut atau panggul (daerah antara tulang rusuk dengan panggul), atau mereka bisa memberitahukan kebocoran air seni yang berasal dari luka mereka. Demam bisa menyertai infeksi yang disebabkan kebocoran air seni yang berlangsung lama. Darah bisa terlihat pada air seni.


DIAGNOSA
Karena luka saluran kemih jarang lebih mungkin menyebabkan beberapa gejala, sebuah luka pada saluran kemih tidak bisa dikenali dengan segera. Biasanya, dokter menduga sebuah luka ketika seseorang yang memiliki gejala telah melakukan proses operasi akhir-akhir ini atau ketika seseorang memiliki luka yang menembus perut. Ketika luka saluran kemih diduga, tes imaging diperlukan.

Tes inisial seringkali menggunakan computed tomography (CT) dengan pewarna radioaktif (senyawa kontras) atau urography secara infus. Kadangkala, retrograde urography (sebuah sinar X digunakan setelah pewarna radioaktif ditanam langsung ke dalam ujung saluran kemih) kemungkinan dilakukan, kadangkala luka saluran kemih dikenali selama operasi.


PENGOBATAN
Beberapa luka saluran kemih kecil bisa diobati dengan menempatkan pipa elastis (stent) pada saluran kencing melalui kandung kemih atau melalui ginjal via sayatan kecil disamping (percutaneous nephrostomy). Pengobatan ini mengalihkan air seni yang mengalir melalui saluran kemih, biasanya untuk 2 sampai 6 minggu, membiarkan saluran kemih untuk sembuh.

Jika saluran kemih tidak sembuh meskipun menggunakan sebuah stent, operasi tambahan kemungkinan dibutuhkan. Pada orang dengan luka yang lebih berat, operasi kemungkinan diperlukan untuk memulihkan saluran kemih. Pengobatan membantu mencegah komplikasi pada luka saluran kemih. Jika komplikasi terjadi meskipun berusaha untuk mencegahnya, hal tersebut harus diobati. 

Luka Kandung Kemih


DEFINISI
Luka kandung kemih sering terjadi kalau panggul cedera, seperti pada kecelakaan kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi atau jatuh. Luka tembus, biasanya dari tembakan, juga bisa melukai kandung kemih. Selain itu, luka kandung kemih mungkin terjadi secara tak sengaja selama pembedahan yang melibatkan panggul atau perut bagian bawah (seperti hysterectomy, operasi cesar, atau colectomy).

Jika luka kandung kemih tidak diobati tepat pada waktunya, komplikasi, seperti buang kecil yang sering dan mendesak, tak dapat mengontrol buang air kencing (sukar menahan keinginan berkemih), dan infeksi, mungkin berkembang.


GEJALA
Gejala luka kandung kemih yang paling biasa adalah adanya darah di air kencing, kesukaran dalam berkemih, dan rasa sakit di panggul dan perut bagian bawah. Jika bagian terbawah kandung kemih (di mana otot yang menolong mengontrol berkemih terletak) sudah cedera, orang mungkin mengalami sering buang air kecil atau sukar menahan keinginan berkemih.


DIAGNOSA
Diagnosa luka kandung kemih terbaik dilakukan dengan cystography, prosedur di mana pewarna radioaktif (senyawa kontras), yang kelihatan dengan X-ray, disuntikkan ke dalam kandung kemih dan CT scan atau X-ray diperlukan untuk melihat kebocoran. Luka kandung kemih yang terjadi selama prosedur operasi biasanya diketahui tepat pada waktunya dan tes di atas tidak diperlukan.


PENGOBATAN
Luka kandung kemih ringan, baik memar atau cabikan (luka goresan), mungkin diobati dengan memasukkan pipa ke dalam uretra selama 5 sampai 10 hari hingga kandung kemih sembuh. Untuk luka kandung kemih yang lebih ekstensif atau luka yang mana pun yang menghasilkan kebocoran air kencing ke dalam rongga abdominal, pembedahan sebaiknya dilakukan untuk menentukan banyak sedikitnya luka dan sampai reparasi sama sekali cabikan.

Air kencing kemudian bisa lebih efektif dialirkan dari kandung kemih yang memakai dua pipa, satu dimasukkan lewat uretra (transurethral pipa) dan satu dimasukkan secara langsung ke dalam kandung kemih lewat kulit di balik perut bagian bawah (suprapubic pipa). Pipa ini disingkirkan pada 7 sampai 10 hari atau begitu kandung kemih sudah sembuh secara memuaskan. Jika komplikasi berkembang, mereka harus diobati. Kalau luka kandung kemih diketahui selama prosedur operasi, diobati pada waktu itu juga. 

Luka Ginjal


DEFINISI
Ginjal lebih sering terluka dibandingkan organ-organ lain di sepanjang saluran kemih. Benturan benda tumpul disebabkan kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau luka ketika berolahraga adalah penyebab umum pada luka. Luka ginjal menembus bisa diakibatkan dari luka tembakan atau tikaman. Agak jarang, luka bisa terjadi selama tes diagnosa, seperti biopsi ginjal, atau selama berbagai macam pengobatan, seperti pada batu ginjal, termasuk gelombang kejut lithotripsy extracorporeal.

Kebanyakan luka tumpul ginjal adalah ringan. Meskipun begitu, beberapa adalah serius. Jika luka ginjal tumpul atau tembus tidak diobati, komplikasi, seperti gagal ginjal, tekanan darah tinggi, pendarahan tertunda, dan infeksi bisa terjadi.


GEJALA
Gejala-gejala luka tumpul pada ginjal bisa termasuk nyeri pada bagian atas perut atau panggul (daerah di antara tulang rusuk dan panggul), memar pada panggul, darah pada urin, tanda di dekat ginjal dibuat oleh sabuk pengaman, atau nyeri yang dihasilkan oleh sabuk pengaman, atau nyeri yang dihasilkan dari retakan di bagian bawah tulang rusuk. Dengan luka ginjal berat, tekanan darah rendah (shock) dan anemia bisa terjadi jika orang tersebut kehilangan darah dalam jumlah yang signifikan.

Luka ginjal : ringan sampai berat
Keparahan luka ginjal bervariasi sekali. Ketika luka adalah ringan, ginjal kemungkinan hanya memar. Ketika luka lebih berat, ginjal kemungkinan terpotong atau terkoyak (lacerated), dan urin atau darah bisa masuk ke dalam jaringan di sekitarnya. Jika ginjal terkoyak dari apa yang menempel ke pembuluh darah, pendarahan kemungkinan banyak, mengakibatkan kejutan atau kematian. Kebanyakan luka ginjal membuat darah ada pada urin.


DIAGNOSA
Sejarah pada peristiwa yang menyebabkan luka, gejala-gejala orang, dan pemeriksaan fisik membantu dokter mengenali luka ginjal. Contoh urin diambil dan diteliti untuk melihat jika terdapat darah. Darah di urin pada seseorang dengan luka saluran kemih menduga bahwa luka tersebut melibatkan ginjal. Darah kemungkinan terlihat dengan mata telanjang (gross hematuria) atau terlihat hanya menggunakan mikroskop (microscopic hematuria). Dengan luka tembus, letak luka (apakah pada bagian atas atau bagian tengah perut, belakang, atau panggul) bisa membantu dokter memastikan apakah ginjal terkena.

Orang dewasa yang mengalami gejala-gejala ringan dan darah pada urin yang terlihat hanya dengan mikroskop mungkin mengalami memar yang akan sembuh dengan sendirinya. Tes lebih lanjut biasanya tidak diperlukan. Untuk anak, dan untuk orang dewasa yang diduga oleh dokter luka lebih serius, computed tomography (CT) dengan pewarna radiaktif (contrast agent) dilakukan. Kadangkala, tes imaging tambahan kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa tersebut.


PENGOBATAN
Untuk luka ginjal ringan, mengendalikan dengan seksama asupan cairan dan istirahat total seringkali satu-satunya pengobatan terbaik, karena cara ini membiarkan ginjal sembuh dengan sendirinya. Untuk luka yang lebih serius, pengobatan diawali dengan langkah untuk mengendalikan darah yang hilang dan untuk mencegah kejutan. Cairan dan kadangkala darah diberikan secara infus untuk membantu menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan merangsang produksi urin. Hanya luka yang paling serius, seperti ketika ginjal terlepas dari tempatnya menempel pada pembuluh darah, memerlukan operasi perbaikan. Jarang, ginjal yang terluka perlu untuk diangkat.

Kebanyakan orang sembuh bahkan dari luka ginjal serius, luka yang ada didiagnosa dan diobati segera. Gagal ginjal, ketika terbentuk, bisa memerlukan pengobatan jangka panjang. Komplikasi lain pada luka ginjal yang membutuhkan pengobatan termasuk tekanan darah tinggi, pendarahan tertunda, dan infeksi. 

Kanker Uretra


DEFINISI
Kanker Uretra adalah suatu keganasan yang jarang terjadi, yang ditemukan di dalam uretra. Uretra merupakan saluran tempat keluarnya air kemih dari kandung kemih. Pada wanita, panjang uretra adalah sekitar 3,75 cm dan ujungnya adalah berupa lubang yang terletak di atas vagina. Pada pria, panjang uretra adalah sekitar 20 cm, menembus kelenjar prostat dan berakhir sebagai sebuah lubang di ujung penis.

Kanker uretra lebih sering terjadi pada wanita. Bagian dari uretra yang terletak di dekat lubang keluarnya disebut uretra anterior dan kanker yang bermula dari daerah ini disebutkanker uretra anterior.

Bagian dari uretra yang terletak di dekat kandung kemih disebut uretra posterior dan kanker yang berawal di daerah ini disebut kanker uretra posterior. Uretra posterior terletak lebih dekat dengan kandung kemih dan jaringan lainnya, sehingga kanker di daerah ini lebih mungkin tumbuh menembus lapisan dalam uretra dan jaringan di dekatnya.

Kadang penderita kanker kandung kemih juga menderita kanker uretra yang disebut sebagai kanker uretra yang berhubungan dengan kanker kandung kemihKanker uretra kambuhan adalah kanker uretra yang kambuh kembali setelah diobati, bisa kambuh di tempat yang sama atau di bagian tubuh yang lain.

Karunkulus uretra adalah pertumbuhan jinak (non-kanker) yang lebih sering terjadi, berupa pertumbuhan kecil, berwarna merah dan menimbulkan nyeri di samping lubang uretra pada wanita. Karunkulus uretra menyebabkan adanya darah dalam air kemih dan keadaan ini diatasi dengan pengangkatan melalui pembedahan.


PENYEBAB
Penyebab terjadinya keganasan pada sel-se uretra tidak diketahui.


GEJALA
Gejala pertama biasanya adanya darah di dalam air kemih (hematuria), yang mungkin hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan mikroskopik atau bisa juga tampak sebagai air kemih yang berwarna kemerahan. Aliran air kemih bisa tersumbat, sehingga penderita mengalami kesulitan dalam berkemih atau aliran air kemih menjadi lambat dan sedikit.


DIAGNOSA
Dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui dan merasakan adanya benjolan di dalam uretra. Pada pria, sebuah sitoskopi bisa dimasukkan ke dalam penis untuk melihat uretra. Jika ditemukan sel atau tanda-tanda kelainan, maka diambil contoh jaringan untuk diperiksa dengan mikroskop (biopsi).


PENGOBATAN
Pengobatan untuk kanker uretra bisa dilakukan dengan cara:
  • Pembedahan
  • Terapi penyinaran, menggunakan sinar X dosis tinggi atau sinar energi tinggi lainnya untuk membunuh sel-sel kanker
  • Kemoterapi, menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
Pembedahan untuk mengangkat kanker uretra terdiri dari:
  1. Elektrofulgurasi, menggunakan arus listrik untuk mengangkat kanker. Tumor dan daerah di sekitarnya dibakar lalu diangkat dengan pisau bedah.
  2. Terapi laser.
  3. Sistouretrektomi (pengangkatan kandung kemih dan uretra).
Pada pria, sebagian penis yang mengandung kanker uretra bisa diangkat melalui pembedahan yang disebut penektomi parsial. Kadang dilakukan pengangkatan seluruh penis (penektomi). Setelah sebagian atau seluruh penisnya diangkat, bisa dilakukan bedah plastik untuk membuat penis yang baru. Pada wanita bisa dilakukan pembedahan untuk mengangkat uretra, kandung kemih dan vagina. Untuk membuat vagian baru, dilakukan bedah plastik.


Kanker uretra anterior
Untuk wanita:
  • Elektrofulgurasi
  • Terapi laser
  • Terapi penyinaran eksternal atau internal
  • Terapi penyinaran diikuti oleh pembedahan atau terapi pembedahan saja untuk mengangkat uretra dan organ di panggul bawah (eksanterasi anterior) atau untuk mengangkat tumornya saja (jika kecil). Dibuat saluran baru untuk membuang air kemih (diversi uriner).
Untuk pria:
  • Elektrofulgurasi
  • Terapi laser
  • Penektomi parsial
  • Terapi penyinaran.

Kanker uretra posterior
Untuk wanita, dilakukan terapi penyinaran yang diikuti oleh pembedahan atau pembedahan saja untuk mengangkat uretra, organ panggul bawah (eksenterasi anterior) atau tumornya saja (jika kecil). Kelenjar getah bening di dalam panggul biasanya diangkat (diseksi kelenjar getah bening) dan kelenjar getah bening di paha bagian atas bisa diangkat atau bisa juga dibiarkan. Dibuat saluran baru untuk membuang air kemih.

Untuk pria, pengobatan terdiri dari terapi penyinaran yang diikuti dengan pembedahan atau pembedahan saja untuk mengangkat kandung kemih dan prostat (sistoprostatektomi) serta penis dan uretra (penektomi). Kelenjar getah bening di dalam pelvis diangkat, kelenjar getah bening di paha bagian atas bisa diangkat bisa tidak. Dibuat saluran baru untuk membuang air kemih.


Kanker uretra yang berhubungan dengan kanker kandung kemih
Dilakukan pengangkatan kandung kemih dan uretra (sistouretrektomi).


Kanker uretra kambuhan
Pengobatan tergantung kepada teknik pengobatan yang pernah dijalani penderita sebelumnya. Jika sebelumnya telah dilakukan pembedahan, maka pengobatannya berupa terapi penyinaran dan pembedahan untuk mengangkat kanker. Jika sebelumnya telah dilakukan terapi penyinaran, maka pengobatannya berupa pembedahan. 

Kanker Pelvis Renalis & Ureter


DEFINISI
Kanker dapat terjadi pada sel-sel yang melapisi pelvis renalis dan ureter. Kanker pada sel-sel yang melapisi pelvis renalis disebut karsinoma sel transisional. Pelvis renalis adalah bagian ginjal yang berfungsi sebagai corong yang mengalirkan air kemih ke ureter. Ureter adalah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.


PENYEBAB
Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui.

Adapun faktor resiko terjadinya karsinoma sel transisional adalah:

GEJALA
Gejala awal biasanya berupa hematuria (darah di dalam air kemih). Jika aliran air kemih tersumbat, bisa terjadi nyeri kram di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggul, atau di perut bagian bawah.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan urografi intravena atau urografi retrograd. CT scan dapat membantu membedakan tumor dengan batu ginjal atau bekuan darah dan menunjukkan pertumbuhan kanker. Pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh air kemih bisa menunjukkan adanya sel-sel kanker. Ureteroskopi atau nefroskopi digunakan untuk mengamati atau kadang untuk mengobati tumor yang kecil.


PENGOBATAN
Jika kanker belum menyebar, maka dilakukan pengangkatan ginjal dan ureter (nefroureterektomi). Tetapi jika ginjal tidak berfungsi dengan baik atau jika penderita hanya memiliki 1 ginjal, maka tidak dilakukan pengangkatan ginjal, karena penderita akan tergantung kepada dialisa. Jika kanker telah menyebar, dilakukan kemoterapi.


PROGNOSIS

Jika kanker belum menyebar dan bisa diangkat seluruhnya melalui pembedahan, maka prognosisnya baik. Setelah pembedahan, penderita menjalani pemeriksaan sitoskopi(pengamatan kandung kemih) secara rutin, karena penderita kanker sel transisional memiliki resiko untuk menderita kanker kandung kemih. Jika kanker kandung kemih ditemukan pada stadium dini, maka kandung kemih diangkat atau diobati dengan obat anti kanker yang dimasukkan ke dalam kandung kemih. 

Kanker Kandung Kemih


DEFINISI
Dinding kandung kemih dilapisi oleh sel transisional dan sel skuamosa. Lebih dari 90% kanker kandung kemih berasal dari sel transisional dan disebut karsinoma sel transisional, sisanya adalah karsinoma sel skuamosa.


PENYEBAB
Penyebab yang pasti dari kanker kandung kemih tidak diketahui. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa kanker ini memiliki beberapa faktor resiko:
  • Usia, resiko terjadinya kanker kandung kemih meningkat sejalan dengan pertambahan usia.
  • Merokok, merupakan faktor resiko yang utama.
  • Lingkungan pekerjaan.
    Beberapa pekerja memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker ini karena di tempatnya bekerja ditemukan bahan-bahan karsinogenik (penyebab kanker). Misalnya pekerja industri karet, kimia, kulit.
  • Infeksi, terutama infeksi parasit (skistosomiasis).
  • Pemakaian siklofosfamid atau arsenik untuk mengobati kanker dan penyakit lainnya.
  • Ras, orang kulit putih memiliki resiko 2 kali lebih besar, resiko terkecil terdapat pada orang Asia.
  • Pria, memiliki resiko 2-3 kali lebih besar.
  • Riwayat keluarga.
    Orang-orang yang keluarganya ada yang menderita kanker kandung kemih memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker ini. Peneliti sedang mempelajari adanya perubahan gen tertentu yang mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker ini.

GEJALA
Gejalanya bisa berupa:
hematuria (adanya darah dalam air kemih),
- rasa terbakar atau rasa nyeri ketika berkemih,
- desakan untuk berkemih,
- sering berkemih.

Gejala dari kanker kandung kemih menyerupai gejala infeksi kandung kemih (sistitis) dan kedua penyakit ini bisa terjadi secara bersamaan. Patut dicurigai suatu kanker jika dengan pengobatan standar untuk infeksi, kalau gejalanya tidak menghilang.


DIAGNOSA
Pemeriksaan air kemih menunjukkan adanya darah dan sel-sel kanker. Sistografi atauurografi intravena bisa menunjukkan adanya ketidakteraturan pada garis luar dinding kandung kemih. USG, CT scan atau MRI bisa menunjukkan adanya kelainan dalam kandung kemih. Sistoskopi dilakukan untuk melihat kandung kemih secara langsung dan mengambil contoh jaringan untuk pemeriksaan mikroskopik. Kadang sistoskopi digunakan untuk mengangkat kanker.


PENGOBATAN
Kanker yang terbatas pada permukaan dalam kandung kemih atau hanya menyusup ke lapisan otot paling atas, bisa diangkat seluruhnya melalui sistoskopi. Tetapi sering terbentuk kanker yang baru, kadang di tempat yang sama, tetapi lebih sering terbentuk di tempat yang baru.

Angka kekambuhan bisa dikurangi dengan memberikan obat anti-kanker atau BCG ke dalam kandung kemih setelah seluruh kanker diangkat melalui sistoskopi. Pemberian obat ini bisa digunakan sebagai pengobatan pada penderita yang tumornya tidak dapat diangkat melalui sistoskopi.

Kanker yang tumbuh lebih dalam atau telah menembus dinding kandung kemih, tidak dapat diangkat seluruhnya dengan sistoskopi. Biasanya dilakukan pengangkatan sebagaian atau seluruh kandung kemih (sistektomi). Kelenjar getah bening biasanya juga diangkat untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar atau belum. Terapi penyinaran saja atau dikombinasikan dengan kemoterapi kadang bisa mengobati kanker.

Jika kandung kemih diangkat seluruhnya, maka harus dipasang alat untuk membuang air kemih. Biasanya air kemih dialirkan ke suatu lubang di dinding perut (stoma) melalui suatu saluran yang terbuat dari usus, yang disebut ileal loop. Selanjutnya air kemih dikumpulkan dalam suatu kantong.

Cara untuk mengalihkan air kemih pada penderita yang kandung kemihnya telah diangkat, digolongkan ke dalam 2 kategori:
  1. Orthotopic neobladder
  2. Continent cutaneous diversion.
Pada kedua cara tersebut, suatu penampung internal dibuat dari usus. Pada orthotopic neobladder, penampung ini dihubungkan dengan uretra. Penderita diajarkan untuk mengosongkan penampung ini dengan cara mengendurkan otot dasar panggul dan meningkatkan tekanan dalam perut, sehingga air kemih mengalir melalui uretra.

Pada continent cutaneous urinary diversion, penampung ini dihubungkan dengan sebuah lubang di dinding perut. Diperlukan kantong luar, karena air kemih tetap berada dalam penampung sebelum dikosongkan oleh penderita dengan cara memasang selang melalui lubang di dinding perut ke dalam penampung. Penderita melakukan pengosongan ini secara teratur. Kanker yang sudah menyebar diobati dengan kemoterapi

Kanker Ginjal


DEFINISI
Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker. Pada dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma renalishipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang melapisi tubulus renalis. Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker, sedangkan kista (rongga berisi cairan) biasanya jinak.


PENYEBAB
Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya. Hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.

Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas disebut tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan di sekitarnya. Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau sistem getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini dikenal sebagai metastase tumor).

Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui, tetapi penelitian telah menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal. Resiko terjadinya karsinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun. Pria memiliki resiko 2 kali lebih besar dibandingkan wanita.

Faktor resiko lainnya adalah:

GEJALA
Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala. Pada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria (adanya darah di dalam air kemih). Hematuria bisa diketahui dari air kemih yang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisa air kemih. Tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak adekuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal, sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah.

Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormon eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi:
- nyeri pada sisi ginjal yang terkena,
- penurunan berat badan,
- kelelahan, dan
- demam yang hilang-timbul.


DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik, kadang bisa diraba/dirasakan benjolan di perut.

Jika dicurigai kanker ginjal, maka dilakukan beberapa pemeriksaan berikut:
  • Urografi intravena
  • USG
  • CT scan
  • MRI bisa memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor.
Jika tumornya berupa kista, bisa diambil contoh cairan untuk dilakukan analisa. Aortografidan angiografi arteri renalis bisa dilakukan sebagai persiapan pembedahan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai tumor dan arteri renalis.


PENGOBATAN
Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal). Padanefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal di atasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening. Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.

Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat khusus ke dalam pembuluh darah yang menuju ke ginjal. Dengan menyumbat pembuluh ini, tumor akan kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya. Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan. Embolisasi arteri bisa menyebabkan mual, muntah atau nyeri yang bersifat sementara.

Terapi penyinaran biasanya digunakan untuk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke tulang. Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah.

Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu zat yang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalnya interferon atau interleukin-2. Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penyakit. Efek samping yang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.


PROGNOSIS
Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh. Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan masih bisa memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung menyebar dengan cepat, terutama ke paru-paru.

Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon. 

Kandung Kemih Neurogenik


DEFINISI
Kandung Kemih Neurogenik (Neurogenic Bladder) adalah hilangnya fungsi kandung kemih yang normal akibat kerusakan pada sebagian sistem sarafnya.


PENYEBAB
Neurogenic Bladder bisa terjadi akibat:
  • Penyakit
  • Cedera
  • Cacat bawaan pada otak, medula spinalis atau saraf yang menuju ke kandung kemih, saraf yang keluar dari kandung kemih maupun keduanya.
Suatu kandung kemih neurogenik bisa kurang aktif, dimana kandung kemih tidak mampu berkontraksi dan tidak mampu menjalankan pengosongan kandung kemih dengan baik; atau menjadi terlalu aktif (spastik) dan melakukan pengosongan berdasarkan refleks yang tak terkendali.

Kandung kemih yang kurang aktif biasanya terjadi akibat gangguan pada saraf lokal yang mempersarafi kandung kemih. Penyebab tersering adalah cacat bawaan pada medula spinalis (misalnya spina bifida atau mielomeningokel).

Suatu kandung kemih yang terlalu aktif biasanya terjadi akibat adanya gangguan pada pengendalian kandung kemih yang normal oleh medula spinalis dan otak. Penyebabnya adalah cedera atau suatu penyakit, misalnya sklerosis multipel pada medula spinalis yang juga menyebabkan kelumpuhan tungkai (paraplegia) atau kelumpuhan tungkai dan lengan (kuadripelegia). Cedera ini seringkali pada awalnya menyebabkan kandung kemih menjadi kaku selama beberapa hari, minggu atau bulan (fase syok). Selanjutnya kandung kemih menjadi overaktif dan melakukan pengosongan yang tak terkendali.


GEJALA
Gejalanya bervariasi berdasarkan apakah kandung kemih menjadi kurang aktif atau overaktif. Suatu kandung kemih yang kurang aktif biasanya tidak kosong dan meregang sampai menjadi sangat besar. Pembesaran ini biasanya tidak menimbulkan nyeri karena peregangan terjadi secara perlahan dan karena kandung kemih memiliki sedikit saraf atau tidak memiliki saraf lokal.

Pada beberapa kasus, kandung kemih tetap besar tetapi secara terus-menerus menyebabkan kebocoran sejumlah air kemih. Sering terjadi infeksi kandung kemih karena sisa air kemih di dalam kandung kemih memungkinkan pertumbuhan bakteri. Bisa terbentuk batu kandung kemih, terutama pada penderita yang mengalami infeksi kandung kemih menahun yang memerlukan bantuan kateter terus-menerus. Gejala dari infeksi kandung kemih bervariasi, tergantung kepada jumlah saraf yang masih berfungsi.

Suatu kandung kemih yang overaktif bisa melakukan pengisian dan pengosongan tanpa kendali karena berkontraksi dan mengendur tanpa disadari. Pada kandung kemih yang kurang aktif dan yang overaktif, tekanan dan arus balik air kemih dari kandung kemih keureter bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Pada penderita yang mengalami cedera medula spinalis, kontraksi dan pengenduran kandung kemih tidak terkoordinasi, sehingga tekanan di dalam kandung kemih tetap tinggi dan ginjal tidak dapat mengalirkan air kemih.


DIAGNOSA
Kandung kemih yang membesar bisa diketahui pada pemeriksaan perut bagian bawah.Urografi intravenasistografi maupun uretrografi dilakukan untuk memperkuat diagnosis. Pemeriksaan tersebut bisa menunjukkan ukuran ureter dan kandung kemih, batu ginjal, kerusakan ginjal dan fungsi ginjal. Bisa juga dilakukan pemeriksaan USG atau sistoskopi. Dengan memasukkan kateter melalui uretra bisa diketahui jumlah air kemih yang tersisa. Untuk mengukura tekanan di dalam kandung kemih dan uretra bisa dilakukan dengan cara menghubungkan katetera dengan suatu alat pengukur (sistometografi).


PENGOBATAN
Kandung Kemih yang Kurang Aktif

Jika penyebabnya adalah cedera saraf, maka dipasang kateter melalui uretra untuk mengosongkan kandung kemih, baik secara berkesinambungan maupun untuk sementara waktu. Kateter dipasang sesegera mungkin agar otot kandung kemih tidak mengalami kerusakan karena peregangan yang berlebihan dan untuk mencegah infeksi kandung kemih.

Pemasangan kateter secara permanen lebih sedikit menimbulkan masalah pada wanita dibandingkan dengan pria. Pada pria, kateter bisa menyebabkan peradangan uretra dan jaringan di sekitarnya.


Kandung Kemih Overaktif

Jika kejang pada saluran keluar kandung kemih menyebabkan pengosongan yang tidak sempurna, maka bisa dipasang kateter. Pada pria lumpuh yang tidak dapat memasang kateternya sendiri, dilakukan pemotongan sfingter (otot seperti cincin yang melingkari lubang) di saluran keluar kandung kemih sehingga proses pengosongan bisa terus berlangsung dan dipasang penampung air kemih.

Bisa diberikan rangsangan listrik pada kandung kemih, saraf yang mengendalikan kandung kemih atau medula spinalis; supaya kandung kemih berkontraksi. Tetapi hal ini masih dalam taraf percobaan. Pemberian obat-obatan bisa memperbaiki fungsi penampungan air kemih oleh kandung kemih. Pengendalian kandung kemih overaktif biasanya bisa diperbaiki dengan obat yang mengendurkan kandung kemih, seperti obat anticholinergik. Tetapi obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa mulut kering dan sembelit.

Kadang dilakukan pembedahan untuk mengalirkan air kemih ke suatu lubang eksternal (ostomi) yang dibuat di dinding perut atau untuk menambah ukuran kandung kemih. Air kemih dari ginjal dialirkan ke permukaan tubuh dengan mengambil sebagian kecil usus halus, yang dihubungkan dengan ureter dan disambungkan ke ostomi; air kemih dikumpulkan dalam suatu kantung. Prosedur ini disebut ileal loop.

Penambahan ukuran kandung kemih dilakukan dengan menggunakan sebagian usus dalam suatu prosedur yang disebut sistoplasti augmentasi disertai pemasangan kateter oleh penderita sendiri. Sebagai contoh, sautau hubungan dibuat diantara kandung kemih dan lubang di kulit (verikostomi) sebagai tindakan sementara sampai anak cukup dewasa untuk menjalani pembedahan definitif.

Tindakan-tindakan tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya batu ginjal. Dilakukan pengawasan ketat terhadap fungsi ginjal. Jika terjadi infeksi, segera diberikan antibiotik. Dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 6-8 gelas/hari. 

Inkontinensia Uri


DEFINISI 

Inkontinensia Uri adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan pengeluaran air kemih. Inkontinensia uri bisa terjadi pada usia berapapun dan masing-masing memiliki penyebab yang berbeda. Sekitar 1 dari 3 orang usia lanjut memiliki masalah dengan kandung kemihnya dan wanita 2 kali lebih sering terkena.

Ginjal secara teratur menghasilkan air kemih, yang mengalir melalui dua tabung panjang yang disebut ureter ke kandung kemih (tempat penyimpanan air kemih). Bagian terendah dari kandung kemih dilingkari oleh otot (sfingter) yang terus menerus berkontraksi agar saluran pembuangan air kemih (uretra) tetap tertutup, sehingga air kemih tetap berada dalam kandung kemih sampai kandung kemih terisi penuh.

Jika kandung kemih telah penuh, maka akan disampaikan pesan dari kandung kemih kemedula spinalis, yang diteruskan ke otak sehingga seseorang merasa ingin berkemih. Kemudian secara sadar dia akan memutuskan apakah akan segera membuang kemihnya atau menahannya sebentar.

Jika diputuskan akan berkemih, maka otot sfingter akan mengendur sehingga air kemih mengalir melalui uretra dan otot dinding kandung kemih berkontrakasi untuk mendorong air kemih keluar. Dorongan ini bisa ditingkatkan oleh kontraksi dinding perut dan dasar panggul yang akan meningkatkan tekanan pada kandung kemih.

Keseluruhan proses menahan dan mengeluarkan air kemih ini sangat kompleks dan kemampuan untuk mengendalikan pengeluaran air kemih bisa mengalami gangguan pada setiap tingkatan proses tersebut dan oleh berbagai kelainan. Akibat dari gangguan ini adalah hilangnya pengendalian terhadap pengeluaran air kemih.


PENYEBAB
Jenis inkontinensia dibedakan berdasarkan awal mula timbulnya inkontinensia, apakah baru terjadi dan secara tiba-tiba atau timbul secara bertahap dan menetap.

Penyebab yang paling sering ditemukan adalah infeksi kandung kemih (sistitis). Penyebab lainnya adalah:
- efek samping obat
- penyakit yang mempengaruhi pergerakan atau menyebabkan linglung
- asupan minuman yang mengandung kafein atau alkohol berlebihan
- keadaan yang menyebabkan iritasi kandung kemih atau uretra (misalnya vaginitis atropikatau sembelit yang berat).

Inkontinensia menahun bisa terjadi akibat:
- perubahan di dalam otak
- perubahan di dalam kandung kemih atau uretra
- kelainan saraf yang menuju atau berasal dari kandung kemih.

Perubahan-perubahan ini terutama sering ditemui pada usia lanjut dan wanita pasca menopause.


GEJALA
Pembagian inkontinensia uri berdasarkan pola gejalanya

JenisDefinisiPenyebab
Inkontinensia desakanKetidakmampuan untuk menunda pengeluaran air kemih lebih dari beberapa menit setelah penderita merasakan kandung kemihnya penuh
  • Infeksi saluran kemih
  • Kandung kemih yang terlalu aktif
  • Penyumbatan aliran kemih
  • Batu & tumor kandung empedu
  • Obat, terutama diuretik
Inkontinensia karena stresKebocoran air kemih, biasanya berupa pancaran kecil, yg disebabkan oleh meningkatnya tekanan di dalam perut, yg terjadi pada saat penderita batuk, tertawa, mengedan, bersin atau mengangkat benda berat
  • Kelemahan pada sfingter (otot yg mengendalikan aliran kemih dari kandung kemih)
  • Pada wanita, berkurangnya tahanan terhadap aliran kemih melalui uretra, biasanya karena kekurangan estrogen
  • Perubahan anatomis yg disebabkan oleh melahirkan banyak anak atau pembedahan panggul
  • Pada pria, pengangkatan prostat atau cedera pada bagian atas uretra atau leher kandung kemih
Inkontinensia aliran berlebihPenimbunan air kemih dalam kandung kemih yg terlalu banyak sehingga sfingter tidak mampu menahannya dan terjadi kebocoran yg hilang-timbul, seringkali tanpa sensasi kandung kemih
  • Penyumbatan aliran air kemih, biasanya disebabkan oleh pembesaran atau kanker prostat (pada pria) & karena penyempitan uretra (pada anak-anak)
  • Kelemahan otot kandung kemih
  • Kelainan fungsi saraf
  • Obat-obatan
Inkontinensia totalKebocoran berkesinambungan karena sfingter tidak menutup
  • Cacat bawaan
  • Cedera pada leher kandung kemih (misalnya karena pembedahan)
Inkontinensia psikogenikHilangnya pengendalian karena kelainan psikisGangguan emosional (misalnya depresi)
Inkontinensia campuranGabungan dari berbagai keadaan diatas
Banyak wanita yg mengalami inkontinensia campuran antara stress & desakan
Gabungan dari berbagai penyebab diatas


DIAGNOSA
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis inkontinensia:
  1. Analisa air kemih, untuk menentukan apakah terdapat infeksi atau tidak.
  2. Pengukuran jumlah air kemih yang tersisa di dalam kandung kemih melalui pemeriksaan USG atau kateterisasi. Sisa air kemih yang banyak menunjukkan adanya penyumbatan atau kelainan pada saraf atau otot kandung kemih.
  3. Penilaian urodinamik dilakukan untuk mengukur tekanan kandung kemih pada saat kosong dan pada saat terisi. Pemeriksaan ini terutama efektif dilakukan pada inkontinensia menahun.
  4. Pengukuran laju aliran kemih dilakukan untuk mengetahui adanya penyumbatan aliran kemih dan kekuatan kontraksi otot kandung kemih.
Pada inkontinensia karena stres dilakukan pemeriksaan vagina dan pemeriksaan panggul (untuk mengetahui apakah lapisan uretra atau vagina mengalami penipisan akibat kekurangan estrogen).


PENGOBATAN
Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk merubah perilaku penderita:
  1. Teknik perubahan perilaku, misalnya membiasakan diri untuk berkemih setiap 2-3 jam untuk menjaga agar kandung kemih relatif kosong.
  2. Menghindari minuman yang bisa menyebabkan iritasi kandung kemih, misalnya minuman yang mengandung kafein.
  3. Minum sebanyak 6-8 gelas/hari untuk mencegah pemekatan air kemih, karena air kemih yang terlalu pekat bisa mengiritasi kandung kemih.
  4. Menghentikan pemakaian obat-obatan yang bisa menimbulkan efek samping pada kandung kemih.
Pengobatan untuk inkontinensia desakan.
  1. Membiasakan diri untuk berkemih secara teratur.
  2. Teknik pelatihan kandung kemih yang berupa latihan otot panggul dan biofeedback.
  3. Obat-obatan yang mengendurkan kandung kemih, misalnya propantelinimipramine, hisiamin, oksibutinin dan disiklomin.
Pengobatan untuk inkontinensia karena stres.
  1. Pada wanita yang menderita inkontinensia karena stres bisa diberikan tablet estrogen atau krim estrogen yang dioleskan langsung ke vagina.
  2. Obat yang membantu memperkuat sfingter (misalnya fenilpropanolamin atau pseudoefedrin) harus diberikan bersamaan dengan estrogen.
  3. Jika terdapat kelemahan otot panggul, maka dilakukan latihan Kegel dan biofeedback.
  4. Penderita bisa menggunakan pembalut untuk menyerap sejumlah kecil air kemih yang biasanya keluar pada saat mengalami stres.
  5. Pada kasus yang lebih berat, yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan diatas, bisa dilakukan pembedahan untuk mengangkat kandung kemih dan memperkuat uretra. Atau bisa diberikan suntikan kolagen di sekeliling uretra.
Pengobatan untuk inkontinensia aliran berlebih.

Jika penyebabnya adalah pembesaran prostat atau penyumbatan lainnya, maka dilakukan:
- pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh prostat
- pemberian obat finasterid seringkali bisa memperkecil ukuran prostat atau menghentikan pertumbuhannya, sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan atau pembedahan bisa ditunda
- pemberian obat untuk mengendurkan sfingter (misalnya terazosin).

Jika penyebabnya adalah kelemahan kontraksi otot kandung kemih, maka dilakukan:
- pemberian obat yang meningkatkan kontraksi kandung kemih (misalnya betanekol)
- menekan perut bagian bawah (tepat diatas kandung kemih) bisa membantu mengosongkan kandung kemih
- kateterisasi (pemasangan selang kecil melalui uretra) untuk mengosongkan kandung kemih dan mencegah komplikasi (misalnya infeksi berulang dan kerusakan ginjal).

Inkontinensia total diatasi dengan berbagai prosedur pembedahan. Salah satunya adalah mengganti sfingter yang tidak menutup sebagaimana mestinya dengan sfingter buatan. Pengobatan untuk inkontinensia psikogenik adalah psikoterapi yang biasanya dilakukan bersamaan dengan perubahan perilaku dan pemakaian alat yang bisa membangunkan anak ketika mulai mengompol atau obat untuk mencegah kontraksi kandung kemih. Kepada penderita yang mengalami depresi bisa diberikan obat anti-depresi.

Jika inkontinensia tidak dapat sepenuhnya dikendalikan oleh berbagai pengobatan spesifik di atas, maka untuk melindungi kulit serta memungkinkan penderita tetap merasa kering, nyaman dan bisa melakukan kegiatan sosial, maka penderita bisa menggunakan pembalut dan pakaian dalam khusus. 

Mari Bergabung